Rabu, 27 November 2013

Orchid Hongkong Dim Sum - BG Junction " Cemal Cemil Dim Sum "

Siang hari itu saya terdampar "terpaksa" datang dan ada di BG Junction karena ada urusan. Memang disaat itu intensitas saya mengunjungi BG Junction naik 5x lipat daripada biasanya. Itu semua yang menyebabkan saya sering makan di tempat ini. Kebetulan saat itu sudah makan siang jadinya cuma ngemil ngemil aja.

Pengennya sih ke Mama Ayam Goreng tapi gak mungkin kan ngemil nasi gorengnya, hehe (itu namanya bukan ngemil). Dan juga saya sudah mengunjungi Mama Ayam Goreng sehingga saya mau coba yang lain. Terlihatlah stan Orchid ini tepat disamping Mama Ayam Goreng. Jadi, mampirlah saya untuk membeli dimsumnya.



Untuk counter dari Orchid Dimsumnya ini ya biasa sama seperti yang lainnya. Tentu aja yang bikin seneng ini ada jejeran dimsum yang jelas jelas dipajang diatas mejanya. Bisa kok sambil tunjuk sana tunjuk sini saat mau pesan, saya sih lebih baik melihat buku menu aja supaya lebih "dapet". Untuk pelayannya sih ramah dan juga cukup cepat ( ya iyalah, kan cuma dikukus doang, hehe ). Orangnya baik dan juga bicaranya enggak kasar.

Untuk tempatnya ini sendiri ya biasa ya, khas dari foodcourt. Yang saya suka dari foodcourt BG Junction ini adalah kursinya. Kursinya ini cukup "wah" yah untuk ukuran foodcourt yang bisa dibilang tempat "sejuta umat", hehe. Kursinya ini nyaman dan juga empuk banget. Nyaman aja duduk di tempat ini, enggak seperti foodcourt lainnya yang cuma plastik aja sehingga kurang nyaman dan bikin pegel. Disini enak loh duduk meskipun lama, haha.

Hakau
Yang ini hampir selalu pasti saya pesan saat makan dimsum. Entah kenapa tapi rasanya kurang "menohok" yah kalau enggak makan hakau di saat mau nge-dimsum itu. Jadi bisa dibilang menu ini wajib buat saya sendiri, hehe. Untuk porsinya ini ada 3. Untung aja saya "na hunja" sehingga puas puasin deh makan dimsum ini tanpa berbagi*pelit*, hehe. Rasa dari dimsunya ini biasa yah, ya bisa dimaklumi karena harganya ini 10ribuan loh. Yang disayangkan itu ada 1 hakau yang kulitnya agak ngelupas sedikit dan nempel di kertas bambunya itu, ya mungkin itu karena saya enggak terlalu cepat makannya. Isi udangnya untung aja cukup segar dan bisa dinikmati. Udangnya enggak amis. Enak kok buat hakaunya ini. Kalau untuk yang suka pedes bisa banget dicocol dengan chili saucenya ini. Saya udah cobain dan cukup membantu "mengangkat" rasa sehingga lebih pedas. Lebih baik pedas kan daripada sepo.

Kaki Ayam
Bagi yang suka dengan ceker, mari merapat smile. Si ceker ini hadir dengan cukup "sexy" yah, ada potongan cabe merahnya juga diatasnya. Buat rasa si ceker ayamnya ini ya cukup lah. Empuk kok dan juga cukup bisa dibikmati. Bumbunya sih biasa aja, malah agak sepo kalau menurut saya saat itu. Yang pasti saya enggak makan si ceker ini dengan si saus sambel. Lah jadi apa entar kalau digabungin, jadi saya makan apa adanya buat yag ceker ini. Sisi positif dari ceker ini ya itu dia sebenernya enggak ada masalah dari keempukan dan juga kesegaran, hanya dari bumbu dan rasa aja yang kurang "nonjok" untuk lidah saya pribadi, hehe. Tapi yang jelas saya abis lah makan si kaki ayam ini.

 *Note = Untuk harganya sih kalau enggak salah IDR 17.500 untuk 1 jenis dimsum.

Acara ngemil ngemil itu ditutup dengan cukup menyenangkan karena akhirnya saya makan dimsum setelah beberapa saat vakum, hehe. Memang jangan membayangkan dimsum disini bakalan "wah gimana gitu" untuk rasanya soalnya harganya ini murah yah, disana juga sepertinya no pork sehingga bisa dibilang kurang gurih. Tapi itu semua enggak masalah buat saya sendiri karena saya cukup menyukai dimsum di Orchid Hongkong Dim Sum ini, harganya cukup terjangkau loh. Apalagi saya masih mahasiswa, hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...