Selamat pagi semua , kali ini saya akan mereview jajanan batagor
yang ada di kota saya yaitu Bangkalan. Namanya ini adalah Batagor
Bandung. Ini terletak pas di depan kampus Ngudia Husada di Jl. RE. Martadinata, Bangkalan, Madurasehingga banyak
sekali mahasiswa sana yang beli batagor disini. Saya sih belinya kalau
siang bersama dengan teman saya biasanya.
Untuk tempatnya ini sendiri sih gerobak yah, biasa gitu. Untuk tempatnya
juga gak panas kok karen gak langsung terkena sinar matahari. Untuk
menu yang ditawarkan disini itu ada 2 yaitu batagor biasa atau kering
dan batagor kuah. Pembelinya saat itu juga ada beberapa. Untuk kursinya
juga disediakan kursi panjang disini. Untuk orangnya ini juga orang
sunda loh ya karena terlihat dari logatnya. Kerjanya ini cukup cepat
juga. Pelayan yang satu ini udah bapak bapak dan orang Sunda. Orangnya memang sih enggak super ramah namun udah cukup kok pas kok ramahnya. Dia tau saat dimana dia harus diam karena harus kerja cepat bikin batagor dan juga harus ramah serta senyum kepada pelanggan. Ucapannya juga halus dan sopan. Dia juga mengucapkan "terima kasih" kepada semua pengunjung yang membeli batagornya. Jempol deh buat bapak yang satu ini.
Batagor Kering
Untuk pilihan saya saat itu adalah yang batagor kering. Ini saya
takeaway yah karena memang lagi pengen dimakan di rumah sambil nopi
alias nonton tipi. Untuk harganya ini pada dasarnya adalah 5ribu aja
tapi saya saat itu membeli dengan harga 7ribu karena memang lagi pengen
banyak aja, hehe. Untuk porsinya ini juga cukup banyak kok. Porsi yang ini itu menang telak yah daripada batagor batagor lainnya di Bangkalan yang semakin hari porsinya itu semakin irit dan juga hemat. Untuk bumbu
batagornya ini enak. Rasanya manis dan gurih yang pas. Ada rasa pedasnya
juga karena saya minta yang pedes. Untuk batagornya ini enak. Cukup
renyah meskipun sudah tersiram dengan sausnya. Untuk rasa ikannya juga
terasa kok disini. Untuk yang bagian tahunya ini juga enak. Dimasaknya
ini cukup bagus karena gak berminyak. Adoannya ini juga cukup empuk dan
enak deh saat dimakan. Dimakannya juga dengan potongan timun, wah tambah
seru lagi itu. Ada telur rebusnya juga disini. Di batagor saya ini juga
ditemukan kentang rebus yang udah pasti ini enak dan menjadi favorit
saya, hehe.
Taste = 8/10
Price = IDR 7.000
Ini cerita di kunjungan saya selanjutnya
Well, saya beri judul 2 Batagor 2 Rasa , 2 Pelayan 2 Rasa ini karena pada kunjungan selanjutnya itu pelayannya perempuan yah. Dari dandanan dan juga cara ngomongnya itu adalah orang Madura. Saya clingak clinguk karena enggak melihat penjual bapak yang orang sunda itu di tempat batagor ini. Mungkin lagi sakit atau sedang keluar jadinya digantikan.
Tapi, busyet dah buat pelayan yang cewek ini. Dari raut wajahnya udah terlihat sekali sosok "Ibu Tiri" yang ditakuti anak anak. Enggak ada ramah ramahnya sama sekali loh *seketika kangen sama penjual bapak sunda yang ramah itu*. Saya bilang batagor kuah 5 ribu dan dia diam namun pesanan saya tetap dibuat. Aduh, saya kan kesana mau beli batagor bukan buat nagih SPP anak anda -_-. Setelah bayar itu dia tetap diam dengan raut wajah yang khas itu. Enggak ada bilang terima kasihnya. Saya kuatkan diri buat bilang terima kasih duluan, dan seperti saya duga DIA TIDAK MENJAWAB. Setidaknya bilang deh sama sama. What a bad day lah ! Saya penasaran sekali kenapa hampir selalu orang Madura itu kalau melayani pelanggan selalu ketus dan seperti enggak butuh gitu deh, gak ada ramah ramahnya. Sepertinya perlu di"sekolah"kan tata krama yang baik. Gak perlu lah extra ramah nan lebay, cukup senyum dan layani dengan hati karena kami itu pelanggan loh ! Meskipun enggak semua orang Madura sih yang seperti itu, ada juga kok yang baik dan ramah :) .
Note : Saya cerewet banget kalau masalah pelayanan di tempat makan karena saya berpikir bahwa sudah selayaknya pelayan itu melayani pembeli/pelanggan dengan baik karena kita itu bayar.
Beda banget pelayanannya sama orang Jawa yang udah aku review di Bakso Moro Asih. Itu tempat di ruko pasar yang biasa banget dan lebih sederhana dari batagor ini namun pelayanannya berbeda banget. Yang di Bakso Moro Asih itu top markotop pelayannya.
Ok, back to Batagor Kuahnya
Batagor Kuah
Saya memesan yang batagor kuah karena sebelumnya saya pesan batagor yang
biasa. Untuk rasanya ini enak juga yah. Batagornya ini dihidangkan
dengan kuah kaldu yang lezat. Oh ya, ini saya bungkus yah atau kata lain
takeaway dan dimakan dirumah. Untuk rasanya ini enak juga kok. Kuahnya
mantap dan pedas. Saya minta yang pedas saat itu. Ada telur rebusnya
yang enak. Untuk batagornya ini sendiri mantap. Tahunya ini terasa
dengan baik dan cukup kering luarannya sehingga ada kesan kresnya saat
digigit. Untuk rasa ikannya ini sendiri juga terasa di kanjinya ini yang
enak dengan kekenyalan yang pas. Ikannya juga cukup terasa namun gak
amis gitu deh. Dimakan dengan kuahnya jadi tambah oke loh rasanya. Jujur
saya kalau di tempat ini itu saya lebih menikmati batagor kuahnya
karena lebih jos rasanya.Seketika itu juga saya bisa melupakan dan memaafkan pelayan wanita "dingin" yang tadi, wkwkw *saya orangnya pemaaf loh :p .
Taste = 8.5/10
Price = IDR 5.000
Good News. Beberapa hari setelahnya saya mampir untuk beli lagi dan ternyata yang jual itu si Bapak Sunda yang ramah itu udah kembali yah. Wah, langsung lega deh dilayani dengan baik dan juga ramah lagi. Sip lah kalau dilayani sama yang bapak sunda ini, hehe.
Suka deh dengan batagor disini. Rasanya enak dan cocok untuk saya. Untuk
porsinya ini juga gak pelit juga loh. Ikannya terasa. Adoannnya ini
bagus serta tahunya enak. Semua batagornya enak. Kalau untuk
harganya ya jelas terjangkau lah ya. Tempat ini juga cukup ramai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar