Kamis, 14 November 2013

Batagor Bandung - Bangkalan " 2 Batagor 2 Rasa , 2 Pelayan 2 Rasa "

Selamat pagi semua , kali ini saya akan mereview jajanan batagor yang ada di kota saya yaitu Bangkalan. Namanya ini adalah Batagor Bandung. Ini terletak pas di depan kampus Ngudia Husada di Jl. RE. Martadinata, Bangkalan, Madurasehingga banyak sekali mahasiswa sana yang beli batagor disini. Saya sih belinya kalau siang bersama dengan teman saya biasanya.

Untuk tempatnya ini sendiri sih gerobak yah, biasa gitu. Untuk tempatnya juga gak panas kok karen gak langsung terkena sinar matahari. Untuk menu yang ditawarkan disini itu ada 2 yaitu batagor biasa atau kering dan batagor kuah. Pembelinya saat itu juga ada beberapa. Untuk kursinya juga disediakan kursi panjang disini. Untuk orangnya ini juga orang sunda loh ya karena terlihat dari logatnya. Kerjanya ini cukup cepat juga. Pelayan yang satu ini udah bapak bapak dan orang Sunda. Orangnya memang sih enggak super ramah namun udah cukup kok pas kok ramahnya. Dia tau saat dimana dia harus diam karena harus kerja cepat bikin batagor dan juga harus ramah serta senyum kepada pelanggan. Ucapannya juga halus dan sopan. Dia juga mengucapkan "terima kasih" kepada semua pengunjung yang membeli batagornya. Jempol deh buat bapak yang satu ini.



Batagor Kering
Untuk pilihan saya saat itu adalah yang batagor kering. Ini saya takeaway yah karena memang lagi pengen dimakan di rumah sambil nopi alias nonton tipi. Untuk harganya ini pada dasarnya adalah 5ribu aja tapi saya saat itu membeli dengan harga 7ribu karena memang lagi pengen banyak aja, hehe. Untuk porsinya ini juga cukup banyak kok. Porsi yang ini itu menang telak yah daripada batagor batagor lainnya di Bangkalan yang semakin hari porsinya itu semakin irit dan juga hemat. Untuk bumbu batagornya ini enak. Rasanya manis dan gurih yang pas. Ada rasa pedasnya juga karena saya minta yang pedes. Untuk batagornya ini enak. Cukup renyah meskipun sudah tersiram dengan sausnya. Untuk rasa ikannya juga terasa kok disini. Untuk yang bagian tahunya ini juga enak. Dimasaknya ini cukup bagus karena gak berminyak. Adoannya ini juga cukup empuk dan enak deh saat dimakan. Dimakannya juga dengan potongan timun, wah tambah seru lagi itu. Ada telur rebusnya juga disini. Di batagor saya ini juga ditemukan kentang rebus yang udah pasti ini enak dan menjadi favorit saya, hehe.
Taste = 8/10
Price = IDR 7.000

Ini cerita di kunjungan saya selanjutnya

Well, saya beri judul 2 Batagor 2 Rasa , 2 Pelayan 2 Rasa ini karena pada kunjungan selanjutnya itu pelayannya perempuan yah. Dari dandanan dan juga cara ngomongnya itu adalah orang Madura. Saya clingak clinguk karena enggak melihat penjual bapak yang orang sunda itu di tempat batagor ini. Mungkin lagi sakit atau sedang keluar jadinya digantikan.

Tapi, busyet dah buat pelayan yang cewek ini. Dari raut wajahnya udah terlihat sekali sosok "Ibu Tiri" yang ditakuti anak anak. Enggak ada ramah ramahnya sama sekali loh *seketika kangen sama penjual bapak sunda yang ramah itu*. Saya bilang batagor kuah 5 ribu dan dia diam namun pesanan saya tetap dibuat. Aduh, saya kan kesana mau beli batagor bukan buat nagih SPP anak anda -_-. Setelah bayar itu dia tetap diam dengan raut wajah yang khas itu. Enggak ada bilang terima kasihnya. Saya kuatkan diri buat bilang terima kasih duluan, dan seperti saya duga DIA TIDAK MENJAWAB. Setidaknya bilang deh sama sama. What a bad day lah ! Saya penasaran sekali kenapa hampir selalu orang Madura itu kalau melayani pelanggan selalu ketus dan seperti enggak butuh gitu deh, gak ada ramah ramahnya. Sepertinya perlu di"sekolah"kan tata krama yang baik. Gak perlu lah extra ramah nan lebay, cukup senyum dan layani dengan hati karena kami itu pelanggan loh ! Meskipun enggak semua orang Madura sih yang seperti itu, ada juga kok yang baik dan ramah :) .

Note : Saya cerewet banget kalau masalah pelayanan di tempat makan karena saya berpikir bahwa sudah selayaknya pelayan itu melayani pembeli/pelanggan dengan baik karena kita itu bayar.

Beda banget pelayanannya sama orang Jawa yang udah aku review di Bakso Moro Asih. Itu tempat di ruko pasar yang biasa banget dan lebih sederhana dari batagor ini namun pelayanannya berbeda banget. Yang di Bakso Moro Asih itu top markotop pelayannya.

Ok, back to Batagor Kuahnya
Batagor Kuah
Saya memesan yang batagor kuah karena sebelumnya saya pesan batagor yang biasa. Untuk rasanya ini enak juga yah. Batagornya ini dihidangkan dengan kuah kaldu yang lezat. Oh ya, ini saya bungkus yah atau kata lain takeaway dan dimakan dirumah. Untuk rasanya ini enak juga kok. Kuahnya mantap dan pedas. Saya minta yang pedas saat itu. Ada telur rebusnya yang enak. Untuk batagornya ini sendiri mantap. Tahunya ini terasa dengan baik dan cukup kering luarannya sehingga ada kesan kresnya saat digigit. Untuk rasa ikannya ini sendiri juga terasa di kanjinya ini yang enak dengan kekenyalan yang pas. Ikannya juga cukup terasa namun gak amis gitu deh. Dimakan dengan kuahnya jadi tambah oke loh rasanya. Jujur saya kalau di tempat ini itu saya lebih menikmati batagor kuahnya karena lebih jos rasanya.Seketika itu juga saya bisa melupakan dan memaafkan pelayan wanita "dingin" yang tadi, wkwkw *saya orangnya pemaaf loh :p .
Taste = 8.5/10
Price = IDR 5.000

Good News. Beberapa hari setelahnya saya mampir untuk beli lagi dan ternyata yang jual itu si Bapak Sunda yang ramah itu udah kembali yah. Wah, langsung lega deh dilayani dengan baik dan juga ramah lagi. Sip lah kalau dilayani sama yang bapak sunda ini, hehe.

Suka deh dengan batagor disini. Rasanya enak dan cocok untuk saya. Untuk porsinya ini juga gak pelit juga loh. Ikannya terasa. Adoannnya ini bagus serta tahunya enak. Semua batagornya enak. Kalau untuk harganya ya jelas terjangkau lah ya. Tempat ini juga cukup ramai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...